Langsung ke konten utama

Kiat Mengatasi Krisis Keuangan Saat Istri Sedang Hamil Besar




Sahabat blogger pernah kalian mengalami krisis keuangan dikala istri sedang hamil. Dan apa yang ada dalam pikiran sahabat, Tentunya bingung resah dan merasa sedikit putus asa. Tetapi cobalah sahabat berpikir lebih jernih lagi karena mungkin itu awal dari cobaan yang sedang kita hadapi dalam membina rumah tangga. Karena jika kita mau berpikir positif semua pasti ada jalan keluarnya.

Dibawah ini saya akan sedikit memberi tips bagi para suami agar selalu ikhlas dan sabar apa bila kita mengalami krisis keuangan, Dan istri sedang hamil besar.

1. Percayalah, jika kita terasa sempit, Allah akan kirim rezeki buat kita dan keluarga dengan kehadiran anak. Janganlah hukum anak yang tak bersalah, kasihanilah dia. Dia hanya bisa berharap kepada kita untuk dipertahankannya.

2. Anggap serius soal mengidam istri kita yang hamil. Karena tidak dibuat-buat, Dia bukan mengada-ngada, Dia memang ingin. Ya, benar-benar ingin. Ada wanita hamil yang bisa menangis kalau dia tak bisa makan apa yang dia mau. Itulah tahapan yang harus dilalui oleh seorang wanita hamil.

3. Bawalah istri kita berjalan-jalan, Dia butuh udara segar. Dia harus cerita, Perlu rasa disayangi, Dia mau rasa bau badan suami. Jadi, sayangilah dia. Karena dia milik kita seutuhnya.

4. Doa seorang istri mudah dikabulkan Allah. Kalau kita mau sukses dalam kehidupan, berbuat baiklah dengan istri dan anak-anak dan lihatlah hasilnya, kehidupan kita akan bertambah senang dan sukses. Janji Allah itu pasti.

5. Waktu hamil, bawa istri di kegiatan olahraga. Wanita hamil pun perlu berolahraga tetapi ada cara-caranya.

6. Ingat! Anak dalam kandungan pandai copy paste perangai orangtuanya. Semakin kita cinta, Bersedekah, Menghormati orangtua kita, Mengasihani orang-orang susah, suka buat kerja amal, Suka mengaji dan berzikir, Percayalah anak-anak Anda akan sangat menjadi luar biasa pemikiran dan akhlaknya.

Anak juga saham akhirat kita. Buatlah yang terbaik untuknya dan tetap berpikir positif. Nah apapun kesulitannya kala istri hamil janganlah pernah memarahi, Terlebih menjauhi. Bersabarlah dan tetap berpikir positif dan selalu diiringi dengan doa serta usaha.


Komentar

  1. Wah pernah banget dong, secara anakku cuma berjarak 13 bulan wekekek, jadi waktu itu masih rempong2nya anak pertama masih 5 bulan aku hamil lagi, tapi insyaalloh ada aja rekekinya
    Dan bener jelang persalinan dapat banyakan bonus di tempat kerja suami

    BalasHapus
    Balasan

    1. Betul sekali mbak Nita karena Jika kita menikah Allah akan selalu memberikan rejeki yang berkecukupan kalau kita mau bersyukur.

      Dan anak juga titipan Allah.

      Hapus
  2. uwww noted nih, link artikelnya ku share ke calon suamik aaah.. eh
    ekekek

    BalasHapus
  3. Insyallah rezeki selalu dicukupkan oleh Alloh ya kak.. setiap anak kan punya rezekinya masing2..

    yang penting berusaha dan bersyukur..

    btw, terimaksih tips nya kak..

    BalasHapus
  4. Insya Allah rejeki akan ada karena Allah SWT sudah mengatur, tapi kita juga harus berusaha cari rejeki tersebut, bukan cuma ngelamun di rumah nunggu rejeki datang.

    Berusahanya bisa lewat dagang atau mungkin juga ngeblog.😀😁

    BalasHapus
  5. Setuju, setiap anak membawa rejekinya sendiri. Jika ibunya bahagia, anak yang dikandung pun ikut bahagia. Bukankah kebahagiaan adalah rizki nonmateri yang besar juga? Hati yang bahagia membuat suami semakin bersemangat mencari nafkah. Rizki materi insya Alloh akan mengikuti.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenang Mainan Dari Bambu & Manfaat Pohon Bambu

Gambar Ilustrasi Pixabay Sebatang bambu atau pohon bambu meski sederhana tetapi punya banyak manfaat. Nah sahabat blogger kali ini saya akan menulis kisah permainan dikampung saya sewaktu kecil, Yaitu permainan yang bahannya mengunakan bahan dari pohon bambu atau batang bambu. Permainan tersebut adalah bletokan atau pletokan. Kalau dikampung saya dahulu umumnya orang banyak menyebutnya bletokan. Bentuknya sederhana, Dan seperti yang ada pada gambar diatas bletokan terbuat dari batang bambu petung atau bambu china yang berwarna hijau. Meski pada umumnya membuat bletokan tak harus dari bambu berwarna hijau saja sih. Dan tentunya sahabat blogger pasti tahu cara penggunaan dari mainan bletokan bambu tersebut. Yaitu dengan diisi sebuah buah geroaks yang bulat dan berwarna hijau, Lubang utama diisi satu buah, Dan lubang belakang satu buah pula. Sesudah itu kita tinggal menyodoknya dengan tangkai yang terbuat dari bambu yang sudah diraut. Hingga menghasilkan suara yang n

Buah Gohok, Buah Yang Jarang Ada Dipasar Tradisional

Hai teman-teman blogger kali ini saya akan mengulas tentang buah Gohok atau Gowok, Bahkan ada pula yang menyebutnya buah Kupa, Yang mana yang pernah teman blogger tahu atau dengar. Sepintas kalau kita perhatikan gambarnya memang mirip dengan buah Blueberry atau buah Jamblang / duet, Tetapi sangat berbeda jauh, Kalau buah Jamblang / duet dan Blueberry mempunyai rasa manis. Tetapi buah Gohok jika masih berwarna merah kehitam-hitaman masih serasa asam. Kecuali jika semuanya sudah berwarna ungu gelap baru akan terasa manis buah Gohok tersebut. Dan buah Gohok ini juga termasuk buah yang pernah ada dikala saya masih kecil, kala itu kampung saya tangerang masih hijau dan asri. Meski sekarang semuanya sudah banyak yang berubah. Dahulu sewaktu saya kecil jika musim penghujan datang pastinya buah Gohok tumbuh lebat merekah. Jika tak ingin ribet memetiknya saya dan teman dikampung saya sering menunggu buah tersebut rontok atau berjatuhan, Biasanya ini sering saya lakukan jika pagi

Kenangan Dengan Buah Akesa Yang Hampir Langkah

Postingan kali ini saya akan menceritakan tentang buah Akesa atau Sawo mentega, Meski kalau dikampung saya didaerah Tangerang banyak orang menyebutnya dengan buah jigong, Yaa karena mungkin warnanya yang memang agak kuning tua. Dan dikampung saya di Tangerang, Buah Akesa sudah sangat langkah untuk dicari. Karena Tangerang sekarang sangat jauh berbeda dengan yang dulu. Kalau dulu dikampung saya Tangerang mencari buah Akesa sangat mudah, Karena hampir dipelosok kampung buah tersebut tumbuh dengan sendirinya. Dan sejujurnya artikel ini saya tulis hanya untuk mengenang kisah saya sewaktu kecil didaerah Tangerang yang kala itu masih Asri dengan alamnya yang sangat hijau dan subur. Meski sekarang semuanya boleh dikatakan hanya tinggal nama yang hanya untuk dikenang saja. Tangerang sekarang sudah berubah menjadi kota yang boleh dikatakan cukup padat penduduknya. Tak heran alam yang tadinya Asri kini berubah menjadi polusi yang menyesakkan. Namun apapun yang terjadi kehidupan i