Langsung ke konten utama

Uneg-Uneg Sang Pencari Kerja



Sahabat blogger tentunya kalian pernah mengalami melamar pekerjaan, Sudah barang tentu berharap perusahan yang kita tuju mau memberikan kebijakan agar kita bisa berkerja disebuah perusahaan yang kita ajukan lamaran.

Dalam mengajukan sebuah lamaran pekerjaan pastinya kita akan melalui beberapa proses seperti contoh kecil, Kita akan dipanggil dalam atau diwawancarai beberapa minggu kemudian atau menunggu panggilan kembali. Entah itu melalui email, atau telepon.

Namun terkadang apa yang kita harapkan ternyata tak sesuai dengan yang ada dipikiran kita. Berhari-hari, Bahkan sampai berbulan-bulan tak pernah ada kabar dari perusahaan yang kita ajukan berkas lamaran kerja kita. Kalau sudah begitu lamaran yang kita ajukan tidak diterima perusahaan tersebut.

Nah sahabat blogger kalau menurut saya Jika seseorang tidak diterima bekerja, Mohon agar berkasnya dikembalikan saja. Di situ tertera nomor telfon. Maksudnya supaya para pelamar kerja yang sudah pasti tidak diterima, tak digantung harap, dan berkas bisa di kembalikan untuk melamar di tempat lain.

Sekilas Amplop coklat ini tampak sederhana. Namun siapa sangka, jika ternyata di situ ada orang yang sampai rela meminjam uang untuk mengurusnya, Ada orang yang sampai rela meninggalkan anaknya. Bahkan ada orang yang sampai rela berjemur di bawah terik. Dan tidak menutup kemungkinan ada perempuan-perempuan yang harus terpaksa memangkas uang susu untuk anaknya, terpaksa menitipkan anaknya. pergi dengan semangat lalu pulang dengan harap. Ada waktu, materi dan tenaga yang berjibaku.

Apa sebuah perusahaan pura-pura tidak tahu?

Biaya transportasi?

Biaya Fotocopy?

Biaya Legalisasi?

Dan tentunya biaya makan selama kita bolak-balik untuk mengurus surat lamaran kerja. Itu semua berbiaya.




Jika lamaran kerja tak diterima, Maka berilah penghargaan kepada mereka dengan memberikan informasi dan mengembalikan berkasnya. Syukur-syukur bisa memberi doa dan semangat untuk segera mendapatkan pekerjaan yang layak kembali di perusahaan lainya.

Komentar

  1. wkwkwk, pernahhhh sih ngalamin melamar pekerjaan yg nggak ada kabar, kan ngeselin. mending ada kejelasan meskipun nggak diterima

    BalasHapus
    Balasan

    1. Betul banget mbak, Kita berharap-harap cemas yaa akhirnya cemas selamanya wuuhhee..

      Hapus
  2. If you're trying to lose pounds then you absolutely need to start using this totally brand new custom keto meal plan.

    To create this service, certified nutritionists, fitness couches, and chefs joined together to produce keto meal plans that are powerful, painless, money-efficient, and delicious.

    Since their first launch in January 2019, thousands of individuals have already transformed their body and well-being with the benefits a good keto meal plan can provide.

    Speaking of benefits: clicking this link, you'll discover 8 scientifically-proven ones offered by the keto meal plan.

    BalasHapus
  3. Sabar kang, mencari kerja memang sekarang tidak mudah, disini ada juga lowongan kerja tapi harus nyogok 8 juta, itu juga belum tentu karyawan tetap, masih kontrak 3 bulan dulu, edan.😓

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenang Mainan Dari Bambu & Manfaat Pohon Bambu

Gambar Ilustrasi Pixabay Sebatang bambu atau pohon bambu meski sederhana tetapi punya banyak manfaat. Nah sahabat blogger kali ini saya akan menulis kisah permainan dikampung saya sewaktu kecil, Yaitu permainan yang bahannya mengunakan bahan dari pohon bambu atau batang bambu. Permainan tersebut adalah bletokan atau pletokan. Kalau dikampung saya dahulu umumnya orang banyak menyebutnya bletokan. Bentuknya sederhana, Dan seperti yang ada pada gambar diatas bletokan terbuat dari batang bambu petung atau bambu china yang berwarna hijau. Meski pada umumnya membuat bletokan tak harus dari bambu berwarna hijau saja sih. Dan tentunya sahabat blogger pasti tahu cara penggunaan dari mainan bletokan bambu tersebut. Yaitu dengan diisi sebuah buah geroaks yang bulat dan berwarna hijau, Lubang utama diisi satu buah, Dan lubang belakang satu buah pula. Sesudah itu kita tinggal menyodoknya dengan tangkai yang terbuat dari bambu yang sudah diraut. Hingga menghasilkan suara yang n

Buah Gohok, Buah Yang Jarang Ada Dipasar Tradisional

Hai teman-teman blogger kali ini saya akan mengulas tentang buah Gohok atau Gowok, Bahkan ada pula yang menyebutnya buah Kupa, Yang mana yang pernah teman blogger tahu atau dengar. Sepintas kalau kita perhatikan gambarnya memang mirip dengan buah Blueberry atau buah Jamblang / duet, Tetapi sangat berbeda jauh, Kalau buah Jamblang / duet dan Blueberry mempunyai rasa manis. Tetapi buah Gohok jika masih berwarna merah kehitam-hitaman masih serasa asam. Kecuali jika semuanya sudah berwarna ungu gelap baru akan terasa manis buah Gohok tersebut. Dan buah Gohok ini juga termasuk buah yang pernah ada dikala saya masih kecil, kala itu kampung saya tangerang masih hijau dan asri. Meski sekarang semuanya sudah banyak yang berubah. Dahulu sewaktu saya kecil jika musim penghujan datang pastinya buah Gohok tumbuh lebat merekah. Jika tak ingin ribet memetiknya saya dan teman dikampung saya sering menunggu buah tersebut rontok atau berjatuhan, Biasanya ini sering saya lakukan jika pagi

Kenangan Dengan Buah Akesa Yang Hampir Langkah

Postingan kali ini saya akan menceritakan tentang buah Akesa atau Sawo mentega, Meski kalau dikampung saya didaerah Tangerang banyak orang menyebutnya dengan buah jigong, Yaa karena mungkin warnanya yang memang agak kuning tua. Dan dikampung saya di Tangerang, Buah Akesa sudah sangat langkah untuk dicari. Karena Tangerang sekarang sangat jauh berbeda dengan yang dulu. Kalau dulu dikampung saya Tangerang mencari buah Akesa sangat mudah, Karena hampir dipelosok kampung buah tersebut tumbuh dengan sendirinya. Dan sejujurnya artikel ini saya tulis hanya untuk mengenang kisah saya sewaktu kecil didaerah Tangerang yang kala itu masih Asri dengan alamnya yang sangat hijau dan subur. Meski sekarang semuanya boleh dikatakan hanya tinggal nama yang hanya untuk dikenang saja. Tangerang sekarang sudah berubah menjadi kota yang boleh dikatakan cukup padat penduduknya. Tak heran alam yang tadinya Asri kini berubah menjadi polusi yang menyesakkan. Namun apapun yang terjadi kehidupan i